artikelpetani.blogspot.com -Menggunakan pupuk organik merupakan pilihan yang bagus untuk memberikan pupuk pada tanaman, namun perlu diketahui ternyata ada Kelebihan dan kekurangan menggunakan pupuk organik.
Kelebihan dan kekurangan menggunakan pupuk organik ada begitu banyak untuk dipelajari jika ingin memantapkan pilihan menggunakan pupuk organik bagi tanamannya.
Dilansir Urbanbandung dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI yang menjelaskan Kelebihan dan kekurangan menggunakan pupuk organik bagi tanaman.
Berikut ini kelebihan menggunakan pupuk organik:
• Meningkatnya produktivitas dari lahan pertanian yang diberikan pupuk organik karena dengan meningkatnya kadar kandungan organik dan juga unsur hara yang ada di dalam tanah, maka dengan sendirinya akan memperbaiki sifat, kimia dan biologi di lahan tanam atau lahan pertanian yang akan dipergunakan.
• Semakin mudah melakukan pengolahan lahan tanam karena kualitas tanah semakin baik jika diberikan pupuk organik.
• Harga pupuk organik relatif lebih murah bahkan dapat dibuat sendiri dan bahannya sangat mudah didapatkan disekitar kita.
• Dalam kandungan didalam pupuk organik terdapat unsur mikro yang lebih lengkap dibandingkan dengan pupuk kimia.
• Pupuk organik tentunya akan memberikan kehidupan bagi mikroorganisme didalam tanah sehingga kesuburan tanah atau lahan akan meningkat.
• Pupuk organik mempunyai kemampuan dalam menjembatani unsur hara yang ada di dalam tanah sehingga akan membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh tanaman.
• Pupuk organik ternyata mampu menjaga kelembaban dari tanah sehingga akan mengurangi tekanan struktur tanah pada tanaman.
• Pupuk organik mampu membantu mencegah erosi lapisan tanah pada bagian atas.
• Pupuk organik mampu menjaga dan juga merawat tingkat kesuburan tanah atau media tanam.
• Banyak sekali kandungan nutrisi dan lebih lengkap dan lebih banyak pada pupuk organik.
• Pemberian pupuk organik pada tanah yang berpasir akan mengakibatkan daya ikat tanah akan meningkat.
Berikut ini adalah kekurangan menggunakan pupuk organik:
• Penggunaan pupuk organik yang bersumber dari kotoran ternak ternyata masih sering mengandung biji-bijian tanaman pengganggu. Biji-bijian yang termakan ternak tersebut tidak akan tercerna sehingga biji tersebut nantinya dapat tumbuh dan mengganggu tanaman.
• Pupuk organik sering menjadi faktor utama pembawa hama dan penyakit pada tanaman karena didalamnya seringkali mengandung larva atau telur serangga sehingga tanaman dapat dengan mudah diserang.
• Kandungan unsur hara dalam pupuk organik sebenarnya sulit untuk diprediksi.
• Respon pertumbuhan tanaman terhadap pupuk organik akan lebih lambat, karena pupuk organik bersifat slow release tidak seperti pupuk kimia.***