Bersama Bupati Dhito, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Produksi Lele



Sementara itu, Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kediri terus bersinergi dengan pihak mana pun untuk mengembangkan potensi yang ada, termasuk sektor perikanan. Melihat data yang ada, produksi lele untuk konsumsi memiliki nilai ekonomis yang tinggi, mencapai Rp250 miliar per tahun.


"Makanya pemerintah tidak boleh tutup mata," ungkap bupati yang akrab disapa Dhito itu.


Selain budi daya lele untuk konsumsi, Kabupaten Kediri juga menjadi daerah penghasil benih lele yang tinggi. Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, produksi lele pada 2022 sebanyak 16.310,1 ton, mengalami kenaikan dari 2021 yang jumlahnya sebanyak 16.279,8 ton.


Adapun untuk produksi benih lele pada 2022 sebanyak 13,65 miliar ekor. Jumlah ini pun mengalami kenaikan dari 2021 yang jumlahnya 13,36 miliar ekor.


Menurut Dhito, Pemerintah Kabupaten Kediri terus melakukan program penguatan perikanan budi daya melalui peningkatan SDM pelaku perikanan dengan menerapkan teknologi budi daya yang efisien.


Hal itu diakui Owner Republik Lele Muhammad Yusron. Disampaikan sejauh ini untuk memenuhi kebutuhan benih ikan lele jenis mutiara, para pelaku budi daya di Kabupaten Kediri tidak sampai keluar daerah. Begitu pula untuk pemenuhan kebutuhan pakan.


"Perlu diketahui, Kabupaten Kediri menghasilkan lebih dari 70-120 juta ekor benih yang dikirim ke seluruh Indonesia," bebernya.


Adanya dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri, dia berharap dapat semakin memperkuat produksi lele yang ada di Bumi Panjalu. (uji/rev)

Sumber: Kelik Disini


Post a Comment

Previous Post Next Post

Script Iklan Tengah Artikel

Iklan Sticky Adsense